Agustus-an

Sudah memasuki bulan Agustus nih..
Ketika aku masih kecil bulan ini yang ditunggu-tunggu, karena dari dulu RT/RW tempat tinggalku selalu kompak..jadi peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus selalu meriah. 
Di awal tanggal biasanya panitia mulai memasang bendera, mengecat jalan dan menyiapkan perlengkapan untuk lomba Agustus-an..kami biasa menyebut moment ini dengan kata “Agustus-an”.
Memasang bendera dan mengecat sepanjang jalan dilakukan malam hari ketika sepi, panitia karang taruna sampai rela melek-an sampai pagi demi ini. Meskipun paginya muda-mudi itu harus sekolah tapi mereka sangat senang ngantukpun tidak terasa demi kampung yang merah putih hehe.
Meskipun sekarang aku sudah menjadi ibu-ibu, tapi dulu ketika remaja aku pernah mengalami menjadi panitia karang taruna. Disini bukan sekedar ajang kumpul muda-mudi RT/RW tapi juga ajang untuk meng-ekspresikan kreatifitas..
Kegiatan Agustus-an dirayakan rutin setiap tahun oleh kampung kami, acara yang wajib ada adalah carnaval, pentas seni, jalan sehat dan lomba.
Bulan ini adalah bulan sibuk bagi anggota karang taruna, yang dimana hampir setiap hari rapat pulang sampai malam. Ketika kami jenuh rapatpun tak berbobot sama sekali, isinya hanya bercandaan, ngemil dan ngobrol ngalor ngidul..tapi asyik kami menikmatinya..

Ini nih keunikan kegiatan di kampungku :

1. Carnaval 
Setiap tahun tema untuk carnaval ini berbeda-beda, misalnya tema lingkungan maka apa yang ditampilkan pada carnaval harus berhubungan dengan lingkungan.. banyak sekali peserta yang kreatif membuat pepohonan dan bunga-bunga..pernah juga tema pahlawan, banyak peserta yang menghiasi tubuhnya ala Bung Tomo, Cut Nyak Dien, Pattimura, RA Kartini dll..

2. Pentas Seni
Acara ini menampilkan tarian dari adik-adik peserta RT/RW, paduan suara, stand up komedi dan pertunjukan atraksi kemerdekaan. Biasanya bersamaan dengan pentas seni ini juga berlangsung Bazar yang menjual berbagai macam serba-serbi, makanan dan arena bermain untuk anak-anak. Peserta bazar adalah penduduk setempat sendiri. Ramai sekali suasana pentas seni dan bazar ini.

3. Jalan sehat
Jalan sehatlah yang peminatnya paling banyak, kalangan bapak-bapak, ibu-ibu, remaja dan anak-anak. Kenapa, karena ada banyak hadiah..dan biasanya yang bikin ngiler hadiah utama sepeda motor.. cuma kadang males nunggunya sampai siang panas-panasan kagak tahan, acara belum selesai sudah pada bubar hehe.

4. Lomba
Macam-macam lomba yang disuguhkan unik, dan banyak tantangan. Tapi tetap ada kategorinya untuk anak-anak, remaja, ibu-ibu dan bapak- bapak. Perlombaan yang ekstrim dan agak menantang diperuntukkan untuk kalangan remaja dan bapak-bapak seperti kepruk kendi dan tarik tambang. Jaman dulu masih ada lomba menantang lainnya yaitu panjat pinang tapi sekarang ditiadakan karena terlalu beresiko dan pernah ada kejadian yang membahayakan peserta. Untuk ibu-ibu yang sering adalah lomba sunggi tempe, wah ini jagonya memang para emak-emak strong. Kalau anak-anak lombanya standart seputar kelereng dan makan kerupuk.

Woro-woro lomba RT, yuuuk ikutaaaann...

Penampakan Jalan Bungurasih, Bendera Merah Putih terpasang di sepanjang jalan rumah penduduk

Mari kita menyambut hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan semangat yang membara, jangan sampai hilang kebiasaan/adat istiadat yang sudah mengakar di masyarakat. Wajib dilestarikan dan dibudidayakan agar tidak punah, karena itu adalah peninggalan nenek moyang kita pada jaman kemerdekaan tahun 1945. Mengisi hari kemerdekaan dengan penuh gembira dan sukacita, seperti semangat pahlawan pejuang kita yang telah gugur di medan perang demi membela bangsa dan negara.


Salam,
Merdeka!!





Comments

Popular posts from this blog

Setetes asi yang sangat berharga

Strawberry hidroponik

Operasi Sinusitis