Moment pindah kantor

Pindahan ini cukup menyita tenaga..
Lemes..
Boyokan..
Kesemutan..
Pegel-pegel..
Dan gejala lainnya yang berhubungan dengan badan remek hehe..🤪


Aku mengalami pindah kantor sudah 2x dan tidak mau lagi yang ketiga kalinya, kapok dan sangat capek..

Pindahan kantor yang pertama dari T1 ke T2 Bandara Juanda. 

Sedikit kuceritakan pindahan pertama ini agak sulit menurutku, karena kita harus pindah dari Terminal 1 ke Terminal 2 dimana ijin pindahan untuk memasukkan barang-barang dari Bandara 1 ke Bandara 2 tidaklah mudah. Prosesnya cukup rumit, administrasi harus jelas dan timing harus tepat, namun kami menikmati prosesnya kala itu. Dengan kondisi perkantoran Terminal 2 yang masih 75% kami dipaksa untuk pindah dan menempatinya. Debu masih bertebaran dimana-mana, bau cat masih menyengat sekali. Sampai kita masuk ke ruangan kerja harus menggunakan masker demi kesehatan. Baiklah kami melewati hari demi hari, minggu demi minggu bekerja dengan penuh ketidaknyamanan. Alhasil sebulan kemudian kami sekantor pada sakit semua, batuk dan pilek karena debu. Ada yang drop sesak napas. Sungguh sangat perjuangan seumur-umur bekerja pada waktu itu. Oh My GOD..😢

Pindahan kantor yang kedua dari Graha Bumi Surabaya Ke Tunjungan.

Mendengar pengumuman bahwa Kantor kami akan pindah ke Tunjungan, awalnya sedikit shock..ohh aku mengalaminya yang ke 2x.. semoga tidak se-tragis pindahan pertama di Bandara. Harus bagaimana lagi harus menerima dengan besar hati, pindah ya tetap pindah..
Akhirnya kami packing-packing dengan semangat. Semua file dokumen masuk dalam kardus tanpa tersisa, berharap saat tiba pindahan semua sudah terangkut ke kantor baru.

Proses memilah dokumen
Proses packing kardus

Hasil packing teman-teman
Kondisi lantai kantor yang sudah dilepas karpetnya
Gambar-gambar itu kami ambil saat proses packing, cukup menguras tenaga yaa..
Esoknya kami mendengar kabar bahwa harus pindah secepatnya. Segera kami check semua dokumen dan barang memastikan tidak ada yang tertinggal.
Namun, rasa khawatir menghampiri setelah melihat kondisi kantor Tunjungan masih jauh dari sempurna. Kaget, takut kejadian beberapa tahun lalu terulang pindah dengan paksaan yang berakibat orang sekantor drop sakit semua.
Astagaaa...seperti ini update kondisi kantornya, bahkan masih belum 50%
Rasa khawatir makin dalam menghampiri, yakinkah dengan kondisi kantor yang masih seperti itu nekat ditempati? Pastinya sangat tidak nyaman bekerja didalam ruangan yang penuh debu dan bahan bangunan berserakan dimana-mana seperti itu. Tidak hanya kondisi kesehatan yang kami khawatirkan, tapi kondisi kekuatan bangunan juga karena apabila tergesa-gesa dalam proses pembangunan dapat berakibat fatal terhadap bangunan tersebut. Timbul berbagai pertanyaan besar diantara para karyawan tempat kami bekerja.
Karena banyak polemik itu, alhamdulillaaaahhhhh pidah kantor diundur sampai waktu yang ditentukan.
Lega rasanya hehe...khawatir seketika langsung sirna,karena bagaimanapun juga semua harus diperhitungkan secara matang demi kesehatan dan kenyamanan bersama.

Akhir kata, kami hanya bisa berdoa semoga kantor yang baru segera selesai proses pembangunannya dan layak untuk ditempati bekerja. Amiiinnn...

Kalau nyaman bekerja kan karyawannya juga ikutan hepiii...

* Sekian, nantikan blog tentang pindahan kantor part-2 yang akan kuceritakan saat kami sudah menempati kantor baru*


See u..

Suciani


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Setetes asi yang sangat berharga

Strawberry hidroponik

Operasi Sinusitis