Posts

Showing posts from October, 2018

PR-nya Ayah

Tugas pertama seorang ayah adalah mencintai sang istri/ibunya anak-anak dengan sepenuh jiwa. Seorang ibu itu ibarat denyut jantung sebuah keluarga. Disaat ibu moodnya hepi maka ter-uruslah anak dan suami. Disaat ibu bad mood maka berpengaruhlah pada caranya mengurus rumah tangga. Daann siapa sih yang ngga asing dengan celetukan “Jadi ibu itu jangan sampai sakit”😁 bukan karena concern pada kesehatan ibu..tapi lebih karena kalau si ibu sakit, yang ngurus anak-anak siapa? yang nyiapin bekal si kakak siapa? yang ngurusin baju-baju kerja ayah siapa? yang nyiapin makan orang serumah siapa? Istilahnya hampir mirip dengan PRT ya hehe tapi ngga kok ibu ya tetep ibu emang kerjaannya aja dirumah yang segudang dari ujung rumah sampai belakang kagak kelar2.. apalagi pak suami tipikal yang kerja aja ngantor udah, urusan rumah saya☝️ Rasanya kudu pijet tiap minggu nih buat ngelurusin boyok😅. Beruntunglah kalian yang suaminya mau turun ke dapur dan lantai (baca : bantuin beresin rumah). Marah pu

Bersamanya

Image
Kini hariku tak terbuang sia-sia, Bahkan setiap detikpun. Aku merasa bahwa waktu adalah milikku Aku bebas bersamanya kapanpun aku mau Inilah caraku bersyukur, tak kusadari bahwa nikmat ini luar biasa Melihat senyumnya menepiskan lelahku Mendengar tangisnya meramaikan hidupku Menatap matanya membuka jendela semangatku Merawat dirinya membuat hidupku lebih berarti Bersamanya adalah bahagiaku Tak kulewatkan sedikitpun Kugenggam tangannya yang kecil dengan kasih sayangku Kuusap kepalanya dengan perlahan agar dia nyaman dan tertidur Kucium pipinya yang mulai menggendut seperti bakpao Kubisikkan ditelinganya “semangat ya nak doaku bersamamu” Lalu, bibir kecilnya membalas dengan senyum cantiknya Dan matanya tertuju padaku Ini bundamu nak.. Anyway, hal yang membuatku menjadi ibu paling bahagia didunia adalah satu kata “Menyusui” Ini foto pipi bakpaoku..ekspresiku agak keliyengan ngantuk efek habis minum ASInya bunda hehe

Horor itu...

Bagiku, yang serem itu bukan film Suzana yang bangkit dari kubur.. Tapi.. Bayi yang sudah digendong semalaman lalu BANGKIT DARI TIDUR... ohh My GOD Yaa itu yang namanya Horor👻 Ini beneran horor... Bukankah benar begitu wahai suami sang partner “melek” dinihari? Urusan ranjang kita kini sudah berbeda.. Tak seperti sebelum melahirkan yang bisa bebas tidur “keruntelan” bertiga dengan mas fathan..dan bisa hahahihi cekikikan sebelum tidur.. Kalau yang sekarang sedikit tegang, yaitu seputar diskusi antara ayah dan bunda bagaimana strategi peletakan bayi yang sesuai agar waktu dilepaskan dari gendongan, mata bayi tidak ikutan melek. Maklum ada suara sekecil apapun kalau si bayi dengar pasti melek, dan itulah yang membuat kami harus berhati-hati ketika menaruhnya dikasur setelah digendong..kalau malam harus berpura-pura bisu..dan alhamdulillah mas Fathan cukup membantu karena jam segitu dia tidur pulas. “Bunda landingnya harus sempurna ya” kata suamiku.. “Siap ayah” kataku..meski

Tom and Jerry

Tom sebutan untuk ayah eka (suamiku) Jerry sebutan untuk mas Fathan Well, inilah kisah keseharian Tom and Jerry.. Memang benar kata orang, anak laki-laki dekat dengan ibunya sedangkan anak perempuan dekat dengan ayahnya.. ini realita yang terjadi pada keluargaku.. Anak pertamaku, mas Fathan tidak pernah cocok dengan ayahnya..entah soal mainan, entah soal daily activity.. selalu saja ada hal/perkara yang endingnya mas Fathan nangis.. misalnya, bermain perang2an awalnya seru keduanya hepi..tapi si Ayah tidak pernah mau kalah, dan si anak tidak terima kalau kalah..itulah masalahnya kenapa si Anak selalu nangis akhirnya.. Padahal bundanya berharap ketika mereka main bareng setidaknya meringankan bebanku, aku bisa nyambi gendong adik rania.. ini malah kebalikannya kalau mas Fathan nangis otomatis tugas bundanya jadi double harus membuat masnya hepi lagi..maksud hati pengen anak bermain dengan ayahnya agar hepi ending eh ini crying ending🙈.. Tapi inilah yang namanya asam manis berke