Asam manis lebaran 2018

Lebaran tahun ini sungguh banyak makna..
Ada yang pergi dan ada yang datang..
Sedihnya adalah ini lebaran tahun pertama tanpa alm.ayah, rasanya ada yang kurang.. sosok Bapak kini sudah tiada..tapi aku tak mau larut dalam kesedihan.. karena keikhlasanlah yang membuat ayah tenang disisiNya. Setiap yang pergi tidak akan kembali.
Sekarang waktunya mengukir kebahagiaan, karena hati yang bahagia merupakan awal dari jiwa yang sehat.. maafkan mungkin aku belum bisa move on, tapi jujur ini murni karena kemarin lebaran mudik ke Jombang nyekar di kuburan ayah alhasil jadi teringat lagi kepergian beliau setahun yang lalu..

Kembali lagi ada yang pergi dan ada yang datang.. kini aku bahagia karena ada calon bayi yang hidup sehat didalam rahimku😊 yang makin hari makin aktif lincah, makin besar berat badannya dan makin kenceng tendangannya hahaha..aku sangat menikmatinya😍 Subhanallah, soo amazing!
Kebahagiaan ini tak dapat terganti oleh apapun, sungguh Allah Maha Baik..

Sumber kebahagiaanku yang lain adalah Ibu..ibuku tergolong nenek muda..kenapa muda? karena di usia 46 tahun beliau sudah mempunyai cucu usia 5 tahun sebesar Mas Fathan dan anak usia 31 tahun setua aku😂😂 maklum ibuku dulu menikah muda sekali karena dijodohkan dengan ayahku..hehe jaman siti nurbaya masih musim perjodohan kala itu..ibu menikah umur 15 tahun jaraknya sangat jauh dengan ayah yang umurnya 25 tahun (kalau ayah sih udah matang menikah umur segitu).
Selain karena usianya yang belum setengah abad, ibuku awet muda karena rajin olahraga dan minum air putih setiap pagi. Dan yang paling membuatnya terlihat sehat adalah suka makan sayur, bahkan tidak jarang aku menjumpai ibu makan sayur mentah..hehe.
Ibu yang selalu membantuku merawat anakku ketika aku bekerja, beliau yang sangat telaten memberi makan Mas Fathan hingga sekarang sehat dan segendut ini.. kata guru-gurunya mas Fathan kelebihan gizi.. padahal tidak, memang nafsu makannya tinggi dan suka minum susu.
Betapa aku sangat bahagia, karena untuk makan saja tidak perlu memaksa mas Fathan karena tanpa ditawaripun dia sudah minta makan sendiri dan nambah berkali-kali😂🙈, disaat ibu lainnya stres dan putus asa karena anaknya susah makan hingga badannya kurus.

Begitu banyak nikmat yang entah tak dapat kuhitung. Kesedihan dan ujian-ujian kecil hanya sebagai penghias hidup dan akan cepat berlalu. Namanya hidup ya pasti ada asamnya ada manisnya, tapi kalau bisa yang manisnya aja yg diabadikan dalam memory..yang pahit-pahit lupakan dan buang jauh-jauh kelaut hehe, karena sebenarnya asam manis hidup adalah kesempatan agar kita mampu melihat kebesaran Allah SWT.
Jadikanlah kebahagiaan dan kedukaan sebagai pengingat kita kepada Allah SWT.

Yuuk jalani setiap hari dengan senyuman😊tebarkanlah kebahagiaan untuk orang lain dimanapun berada, aura yang perempuan pasti terlihat cantik dan yang laki-laki pasti terlihat ganteng..senyum aja kepada semua orang karena senyum adalah ibadah..tapiii jangan sampai kebablasan senyumnya hahaha nanti dikira error😃

HAPPY IED MUBARAK

*Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin*
Suciani sekeluarga🙏

Comments

Popular posts from this blog

Setetes asi yang sangat berharga

Strawberry hidroponik

Operasi Sinusitis