Strawberry hidroponik

Minggu kemarin kami relax sejenak, dan memilih liburan di tempat sejuk.. kebetulan juga long weekend sehingga kami memutuskan untuk menghabiskan waktu di Kota dingin Malang..

Sekarang Malang sudah tidak seperti dulu lagi, tidak sedingin dulu lagi.. udaranya cukup panas dan macet dimana mana,,

Karena yang dibawa ada 2 anak kecil, mas fathan dan adik ponakannya maka ditentukanlah tempat tujuan wisata Eco Green Park.. selain sebagai tempat rekreasi, Eco Green Park juga menyuguhkan wisata edukasi yang sangat bagus untuk menambah pengetahuan anak tentang satwa..di sana ada berbagai macam satwa yang dibiarkan lepas bebas di alam..ada banyak jenis burung di alam terbuka, kamipun bisa dengan leluasa memberikan makanan pada burung yang harganya hanya 5000 Rupiah, dan anak kecilpun senang sekali bisa touch langsung dengan burung yang mereka lihat.

Selain satwa, edukasi tentang buah dan madu juga ditampilkan di tempat wisata ini..

Kalau di sisi saya, yang paling menarik adalah banyaknya ragam strawberry dan kelebihannya disini dijelaskan pula teknik penanamannya dengan sistem hidroponik.
Melihat pemandangan strawberry yang merah segar rasanya air liur ini tak mampu membendung, ngiler..kecut pasti rasanya.. tapi kecut campur manisss..

Saya mendapati disini teknik penanaman strawberry dengan cara hidroponik pada pipa..dan kenapa pada pipa, ternyata karena cara ini adalah yang paling mudah diantara lainnya.

Berikut Rangkuman dan pemahamanku dari bapak yang menjelaskan teknik hidroponik ini


Image result for cara menanam strawberry hidroponik pada pipa



Cara Menanam Strawberry di Pipa 

Pertumbuhan yang maksimal bisa terwujudkan dengan penggunaan sistem pipa ini, karena nutrisi yang diserap oleh strawberry lebih banyak.

    1. Persiapan Alat Serta Bahan

Ada beberapa peralatan dan persiapan bahan yang sebelumnya harus disiapkan sebelum memulai bertanam strawberry di dalam pipa. Alat-alat tersebut adalah baki persemaian, hand sprayer, ember, timbangan ohaus, pot, jerigen, pipa paralon dan tali kompos. Sedangkan untuk persiapan bahan adalah garam mineral, pupuk yang telah diolah siap pakai dan porus serta bibit dari strawberry tentunya.

2. Proses Pembibitan Strawberry
  • Dengan Sulur atau Stolon
Ini merupakan salah satu metode pembibitan strawberry tercepat. Karena akar maupun tunas akan segera tumbuh dari sulur yang di dapatkan dari pohon strawberry. Caranya cukup sederhana yaitu dengan persiapan media rock wool dan polibag ataupun pemanfaatan barang bekas seperti tempat air minum kemasan. Jepit sulur pada media tanam yang sebelumnya telah di basahi tersebut dan biarkan hingga ada pertumbuhan akar atau tunas. Potong sulur utama jika sudah terjadi pertambahan daun.

  • Sistem Re-potting
Ini hanyalah sistem pembibitan dimana hanya perlu memisahkan beberapa bibit terbaik ke dalam instalasi hidroponik atau kedalam pipa nantinya. Jika bibit bibit strawberry sebelumnya di tanam di dalam polibag, maka bisa memisahkan para bibit tersebut dengan cara menyobek polibag dengan hati-hati jangan sampai nantinya batang atau akar strawberry menjadi rusak maupun patah.
Siram dan bersihkan media tanam hinga benar-benar bersih dan yang tinggal hanyalah tanaman strawberry. Setelah dibersihkan maka bisa memasukan tanaman strawberry tersebut ke dalam media penanaman yang akan di pakai seperti vermiculite dan usahakanlah temperatur lingkungan maupun nutrisi sama dengan media sebelumnya, sehingga tanaman strawberry tidak layu, kaget dan mati. Agar kelembaban akar terjaga maka sebaiknya memindahkan bibit pada waktu sore hari.


  • Sistem Pembibitan Biji
Memerlukan kesabaran ekstra dalam melakukan pembenihan menggunakan biji, namun tetap banyak yang menggunakan metode pembibitan satu ini. Setidaknya bibit strawberry membutuhkan waktu hingga sebulan dan paling cepat seminggu agar bisa bertunas. Biasanya akan membutuhkan waktu setahun agar bisa di lakukan pemanenan jika menumbuhkan tanaman strawberry dari biji.


3. Proses Penyemaian Benih Strawberry

Setelah berhasil melakukan pembibitan maka proses selanjutnya adalah penyemaian bibit. Gunakan media pasir untuk melakukan proses penyemaian bibit strawberry. Ayak pasir hingga halus yang nanti nya akan di jadikan media semai. Sebelumnya anda harus merendam sekaligus mencuci pasir tersebut selama 1 jam lamanya. Setelah hal tersebut selesai, maka harus segera membersihkan baki persamaian dan kemudian masukan pasir yang di gunakan sebagai media semai hingga mencapai 4 cm.
Buatlah baki terlihat seperti hampir penuh untuk beberapa saat dengan cara menyiram baki hingga kelebihan air. Letakkan bibit strawberry ke dalam media semai namun aturlah jarknya jangan terlalu rapat. Jangan biarkan pasir media semai menjadi sangat kering ketika proses penyemaian berlangsung. Jadi setiap hari anda harus melakukan penyemprotan di media semai. Bibit strawberry sudah bisa di pindahkan ke media tanam yang berupa pipa jika sudah mulai tumbuh 2 hingga 4 helai daun baru. Maka, lanjut ke cara menanam strawberry di pipa.

4. Penanaman

Siapkan wadah penanaman yaitu pipa. Belah pipa tersebut menjadi dua bagian, walaupun nantinya masih bisa menggunakan media dan wadah lain seperti pot atau penanaman langsung di tanah. Jangan sampai ada kebocoran pada pipa saat memotongnya. Beri dan buatlah lubang penanaman yang berjarak untuk tempat tumbuhnya strawberry nanti.
Jarak ideal antara satu lubang dengan lubang lainnya adalah 3 hingga 5 cm diantara lubang-lubang tersebut. Anda bisa menggunakan media tanam berupa pasir atau kerikil dan media tanam lainnya. Sebelum melakukan penanaman maka anda sebaiknya mencuci dan merendam media tanama di dalam air hangat selama 30 atau 60 menit. Berikut cara menanam strawberri di dalam pipa:
  • Masukan media tanam yang sebelumnya telah disiapkan kedalam pipa.
  • Masukan hingga mencapai ukuran 3 atau 4 cm di atas lubang pipa yang telah di buat.
  • Jangan sampai akar bibit yang akan di tanam putus.
  • Berikan nutrisi yang cukup dan pindahkan ke media tanam tersebut.
  • Gunakan pemberian pupuk organik cair sebagai sumber nutrisi dari penanaman bibit strawberry.
5. Kontrol Perawatan

Perawatan intens yang harus dilakukan ketika melakukan penanaman dengan metode pipa hidroponik jika di bandingkan dengan penanaman dengan metode lainnya. pH di media tanam juga harus menjadi perhatian anda. pH terbaik adalah 6,3 dan anda harus mengatus tingkat dan kadar pH mendekati kadar terbaik tersebut.
Selain rutin menjaga pH, juga harus rutin dalam memberikan pupuk cair sebagai nutrisi tanaman hidroponik. Gunakan pupuk jenis apapun selagi masih berbentuk pupuk cair.

 ðŸ‘ŒðŸ‘ŒðŸ‘Œ
Ternyata sangat mudah menanam strawberry dengan menggunakan pipa, kelak kalau punya rumah dengan halaman luas ingin rasanya mencoba melakukan ini. sambil belajar berwirausaha dan pastinya senang sekali bisa metik strawberry dihalaman sendiri.. 







See u next week..



Suciani❤❤
12-04-2018

Comments

Popular posts from this blog

Setetes asi yang sangat berharga

Operasi Sinusitis