Rindu Solo dan Jogja..

Sebenarnya aku tergolong orang yang jarang banget traveling..karena jujur waktunya sudah tersita untuk mengurus anak suami dan bekerja..
Sehingga kami liburan yang agak jauh ya bisanya setahun sekali..tapi kami bahagia, karena takaran bahagia menurut kami adalah kesederhanaan. Yang terpenting adalah ngumpul bersama dan bisa berbagi tawa bersama meskipun hanya dirumah.

Suatu waktu sahabatku mengajak berkunjung ke kota kelahirannya, Solo..
Aku pikir kota ini hanya kota kecil biasa dan serba murah..tapi aku tertarik kesana dan menginap beberapa hari disana.
Karena memang seneng bisa jalan bareng sahabat dan pengen tau Solo itu kayak gimana sih?

Pergilah kita bertiga ke Solo..πŸ‘£πŸ‘£

Kali ini aku tidak mengajak anak dan suami,,kata suami gpp lah "Me Time buat Bunda"
Aku dengan dua sahabatku memulai perjalanan dengan naik Kereta Api dari Stasiun Gubeng Surabaya, setelah 6 jam perjalanan kami sampai di Yogyakarta.. Hehe kami memang sengaja menginap dikota ini sehari karena sudah lama terakhir SMP ke Jogja.. Sesampai di Jogja kami bertemu  dengan seorang teman, akhirnya ngetrip bareng deh berempat..Kami berfoto ria ke Prambanan dan belanja di malioboro..hehe berasa kembali jadi anak sekolah yang study tour mengunjungi candi-candi.


Kita naik becak..terus lanjut ke pabrik pembuatan bakpia..pokoknya bener2 kayak study tour..cuma bedanya kami seneeng karena bareng sahabat..😘😘

Goa Pindul

Siangnya kami nekat ke Goa Pindul..karena saking pengennya mainan air di Alam.. Seru kali ya main air naik ban gitu..tapi bukan di kolam renang..di sungai yang melewati Goa..senengnya seru2an bareng sahabat, hanya saja saat itu air di sungai gua pindul lagi agak keruh padahal biasanya bening. Alhasil fotonya jadi kurang bagus hehe.

Main air disini teriak2 ga jelas karena hanya dengan naik ban dengan dihubungkan tali..dan harus menyusuri sungai didalam goa, gelap dingin jadi satu sampai kakiku sempat kram saat diceburin ke sungai dengan cara ban dibalik hiksπŸ˜₯.
Setelah puas basah2an di goa pindul..Malamnya, kami langsung cuss dan menginap di Solo..aku tidak menyangka makanan disini enak banget dan murah meriahh..kata orang kota Solo adalah surganya kuliner.. Taraaaa saatnya kulineranπŸ˜…πŸ˜…

Sate Kere



Sate kere adalah makanan yang nge-hits di Solo, namanya sangat unik. Dinamakan sate kere karena sesuai dengan bahan yg digunakan.. Kere artinya miskin,, karena satenya berbahan murah dari tempe gembus dan jeroan.

Pada suatu siang kami lapar, lalu keluar hotel mencari jajanan..didepan lewat ibu2 jualan sate kere..waahh kok judulnya kere..penasaranlah kami..
Proses pembuatannya agak lama karena dengan cara tradisional pake kipas sate..terus disunduk pakai bambu..bumbunya juga enak pedess..isi tusuk satenya ada jeroan, tahu, tempe, krecek hemmm pasti bikin ngiler..

Cara penyajiannya diberi lontong dan sambal kacang.. Jadi setelah direndam dengan bumbu bacem dan dibakar diatas bara api kemudian dikasi guyuran sambal kacang manis pedas..🍒🍒

Biasanya yg jualan ibu2 keliling dengan sepeda atau dipikul dibahu.. Ada juga yg jualan sate kere diangkringan.. Hemm jadi rindu Solo..

Tengkleng Solo

Makanan ini seperti gulai tapi kuahnya agak bening karena tidak menggunakan santan dan rasanya lebih pedas. Bahan dasarnya selain tulang belulang dan tetelan kambing biasanya juga ada jeroan atau kepala kambing. Aroma rempahnya sangat terasa, tengkleng diolah dengan cara khusus sehingga daging yg menempel pada tulang kambing tidak alot dan mudah lepas. Rasanya gurih pedas bikin pengen nambah lagi.

Selat Solo

Sebenarnya kata selat berasal dari kata salad hehe campuran antara telur, kentang, sayur dan sup. Pertama aku mencoba makanan ini rasanya suegerr dan sehat. Kuahnya sedikit tapi encer. Aku makan selat ini saat CFD an di kota Solo..setelah capek jalan olahraga dan bersepeda kami mampir makan selat..sayuran dan ditunjang dengan kuah yang enak.. Hemmm memang benar ya kalo kota Solo adalah surganya makanan.πŸ˜™πŸ˜™

Nasi Liwet
Nasi liwet adalah nasi gurih (dimasak dengan kelapa) mirip nasi uduk. Hampir saja makanan satu ini terlewat..setelah hari ke -3 di Solo, kami berencana pulang naik kereta malam..dan ternyata kami terlalu awal sampai distasiun,, akhirnya laparlah kami dan membeli makan disekitar stasiun untuk makan diperjalanan..secara dari Solo ke Surabaya memakan waktu 6 jam kami tidak kuat menahan lapar..makanan yg praktis tidak ribet adalah nasi liwet yg dibungkus daun pisang..murah sekali harganya hanya 5rb/bungkus..aku kira rasanya biasa seperti nasi uduk kebanyakan..ternyata aku salah,,enaaakkk banget porsinya sedikit tapi puas..apa karena kami lapar ya jadi terasa enak..tapi nggak ini memang Top..menyesal kenapa tidak beli langsung 2 bungkus hehe..

πŸ˜‚πŸ˜‚

Dalam perjalanan pulang di dalam kereta kami tertidur karena trip singkat ini cukup melelahkan..menikmati suara berisik kereta..dan punggungkuuu kaku capek..sandaran tempat duduk kereta kelas ekonomi keras😭. Tapi gpp lah pengalaman naik kereta..

Yaaahhh sudah sampai Surabaya..

Bye bye Solo..Bye bye Jogja.. Rindu berat
See u next trip next time😘😘



SucianiπŸ’‹πŸ’‹πŸ’‹

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Setetes asi yang sangat berharga

Strawberry hidroponik

Operasi Sinusitis